Bahasa Pemrograman Menentukan Masa Depan Coding – Pemrograman yang lebih cepat, lebih cerdas, dengan lebih sedikit bug. Itulah beberapa perjanjian yang berasal dari para ahli pencipta berbagai bahasa pemrograman komputer terbaru untuk menarik perhatian programmer. Ya, itu adalah kata kunci yang sama yang pernah kita dengar sebelumnya, tetapi kurangnya pada yang baru ini bukanlah alasan untuk mengabaikannya. Masa depan pengkodean membutuhkan stabilitas dan praktik yang baik sehingga inovasi kami akan berhasil. Faktanya, proyek kami seringkali jauh lebih besar sekarang, kami membutuhkan inovasi lebih dari sebelumnya.
Jika ada tema umum di antara bahasa yang akan jelaskan di bawah ini, peningkatan otomatisasi dapat menghasilkan kode yang layak untuk istilah “lebih cepat, lebih cerdas, dan bebas bug.” Pendekatan yang lebih baru mencakup lebih banyak struktur dan lebih banyak abstraksi, memungkinkan nyali bahasa untuk melakukan apa yang dulu harus dilakukan oleh programmer. idn play
Fitur-fitur otomatis ini memberi programmer lebih banyak pengaruh untuk berkonsentrasi pada masalah-masalah besar. Dalam banyak kasus, mereka juga menghasilkan kinerja yang lebih baik karena mekanisme otomatis lebih mampu menemukan peluang untuk efisiensi dan komputasi paralel sambil menghilangkan beberapa kesalahan sederhana yang mengarah pada kesalahan. americandreamdrivein.com
Tetapi di luar satu tema besar ini, ada sedikit kesepakatan. Salah satu bahasa dibangun untuk analisis statistik. Beberapa dimaksudkan untuk memodernisasi bahasa klasik. Beberapa bahkan bukan bahasa sama sekali — mereka hanya preprosesor. Namun, semuanya mengubah cara kita menulis kode hari ini dan meletakkan dasar untuk masa depan pengkodean.
Berikut adalah beberapa bahasa yang mengubah cara kami memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan. Beberapa bahasa ini baru, beberapa sudah sangat populer, dan beberapa sebenarnya bukan bahasa. Jika Anda mencari artikel tentang bahasa pemrograman baru yang memiliki peluang untuk menjadi andalan industri, lihat 5 bahasa pemrograman yang muncul dengan masa depan yang cerah.
1. R
Pada dasarnya, R adalah bahasa pemrograman, tetapi lebih merupakan pembawa standar untuk obsesi dunia saat ini dengan menggunakan statistik untuk membuka pola dalam blok data yang besar. R dirancang oleh ahli statistik dan ilmuwan untuk mempermudah pekerjaan mereka. Muncul dengan sebagian besar fungsi standar yang digunakan dalam analisis data dan banyak algoritma statistik yang paling berguna sudah diimplementasikan sebagai perpustakaan yang didistribusikan secara bebas. Sebagian besar data yang dibutuhkan ilmuwan untuk melakukan ilmu berbasis data.
Banyak orang akhirnya menggunakan R di dalam IDE sebagai scratchpad bertenaga tinggi untuk bermain dengan data. R Studio dan R Commander adalah dua ujung depan yang populer yang memungkinkan Anda memuat data dan bermain dengannya. Mereka membuatnya kurang dari bahasa kompilasi-dan-lari dan lebih dari sebuah dunia interaktif di mana untuk melakukan pekerjaan Anda.
Kelebihan: Ekspresi cerdas untuk memilih subset data dan menganalisisnya
Kekurangan: Ditujukan pada desktop, bukan dunia data besar tempat teknologi seperti Hadoop memerintah.
2. Java 8
Java bukan bahasa baru. Ini sering menjadi bahasa pertama setiap orang, berkat perannya sebagai lingua franca untuk Ilmu Komputer AP. Ada miliaran file JAR yang beredar di seluruh dunia.
Tetapi Java 8 sedikit berbeda. Muncul dengan fitur-fitur baru yang bertujuan menawarkan teknik fungsional yang dapat membuka kunci paralelisme dalam kode Anda. Anda tidak harus menggunakannya. Anda dapat tetap menggunakan semua Java lama karena masih berfungsi. Tetapi jika Anda tidak menggunakannya, Anda akan kehilangan kesempatan untuk menawarkan Java virtual machine (JVM) bahkan lebih banyak struktur untuk mengoptimalkan eksekusi. Anda akan kehilangan kesempatan untuk berpikir secara fungsional dan menulis kode yang lebih bersih, lebih cepat, dan lebih tidak bermasalah.
Kelebihan: Ekspresi Lambda dan kode bersamaan
Kekurangan: Perasaan melesat membuat kami ingin melompat dengan kedua kaki dan menggunakan Scala.
3. Swift
Apple melihat peluang ketika memprogram pemula mengeluh tentang kekacauan penulisan yang tak berkesudahan di Objective C. Jadi mereka memperkenalkan Swift dan secara tersirat menyatakan bahwa itu akan menggantikan Objective C untuk penulisan untuk Mac atau iPhone. Mereka mengakui bahwa membuat file header dan pointer juggling sudah kuno. Swift menyembunyikan informasi ini, membuatnya lebih seperti menulis dalam bahasa modern seperti Java atau Python. Akhirnya, bahasa melakukan semua pekerjaan pemotongan, sama seperti kode modern.
Spesifikasi bahasa luas. Ini bukan hanya pembersihan sintaksis Objective C. Ada banyak fitur baru, begitu banyak sehingga sulit untuk didaftar. Beberapa coders bahkan mungkin mengeluh bahwa ada terlalu banyak untuk dipelajari, dan Swift akan membuat hidup lebih rumit untuk tim yang perlu membaca kode masing-masing. Tapi jangan terlalu fokus pada hal itu. Pembuat kode iPhone sekarang dapat memutar kode secepat yang lain. Mereka dapat bekerja dengan sintaks yang lebih bersih dan membiarkan bahasa melakukan pekerjaan yang sibuk.
Kelebihan: Sintaks secara dramatis lebih bersih dan juggling pointer level rendah
Kekurangan: Kompatibilitas mundur membutuhkan pemikiran tentang bit dan byte sesekali.
4. Go
Ketika Google mulai membangun bahasa baru untuk memberi daya pada server pertaniannya, Google memutuskan untuk membangun sesuatu yang sederhana dengan membuang banyak ide cerdas yang sering ditemukan dalam bahasa lain. Mereka ingin menyimpan semuanya, seperti yang dikatakan seorang pencipta, “cukup sederhana untuk dipegang oleh satu kepala programmer.” Tidak ada abstraksi kompleks atau pemrograman pintar di Go — hanya fitur dasar yang ditentukan dalam sintaks langsung.
Ini dapat membuat segalanya menjadi lebih mudah bagi semua orang dalam sebuah tim karena tidak ada yang perlu khawatir ketika orang lain menggali ide yang rapi dari jangkauan spesifikasi bahasa yang lebih rendah.
Kelebihan: Hanya bahasa yang bersih dan sederhana untuk memanipulasi data.
Kekurangan: Terkadang fitur yang cerdas diperlukan.
5. CoffeeScript
Di suatu tempat di sepanjang garis, beberapa programmer JavaScript bosan mengetik semua titik koma dan kurung keriting. Jadi mereka membuat CoffeeScript, alat preprocessing yang mengubah singkatan sintaksis mereka kembali menjadi JavaScript biasa. Ini bukan bahasa sebanyak cara menghemat waktu mengenai semua titik koma dan kunci braket keriting.
Pelawak mungkin mengklaim bahwa CoffeeScript sedikit lebih dari cara untuk mengistirahatkan kelingking tangan kanan Anda, tetapi mereka kehilangan intinya. Kode bersih lebih mudah dibaca, dan kita semua mendapat manfaat ketika kita dapat menguraikan kode dengan cepat di otak kita. CoffeeScript memudahkan semua orang untuk memahami kode, dan itu menguntungkan semua orang.
Kelebihan: Kode pembersih
Kekurangan: Terkadang tanda kurung itu membuatnya lebih mudah untuk memahami kode bersarang.
6. D
Bagi banyak programmer, tidak ada yang seperti C ini. yang sangat bersih dan sederhana. Sintaksnya minimal dan struktur dipetakan dengan bersih ke CPU. Ada yang menyebutnya Perakitan portabel. Bahkan untuk semua keuntungan ini, beberapa programmer C merasa seperti mereka kehilangan kelebihan yang dibangun ke dalam bahasa yang lebih baru.
Itu sebabnya D sedang dibangun. Ini dimaksudkan untuk memperbarui semua kemurnian logis C dan C ++ sambil menambahkan kenyamanan modern seperti manajemen memori, inferensi tipe, dan pemeriksaan batas.
Kelebihan: Beberapa fitur baru yang paling penting dalam bahasa.
Kekurangan: Anda menukar daya untuk jaring pengaman.
