Keunggulan Dalam Bahasa Pemrograman Swift

Keunggulan Dalam Bahasa Pemrograman Swift

Keunggulan Dalam Bahasa Pemrograman Swift – Swift adalah suatu bahasa pemrograman objek fungsional untuk pengembangan iOS dan OS X yang dibuat oleh Apple. Swift di desain untuk berdampingan dengan Objective-C dan juga untuk menghindari program dari kode yang salah. Swift juga diperkenalkan oleh Apple pada acara tahunan WWDC 2014. Hal ini dibangun dengan compiler LLVM yang termasuk dalam Xcode 6 beta. Sebuah buku yang berisi 500 halaman petunjuk yaitu The Swift Programming Language, dirilis bersamaan dengan WWDC, dan tersedia secara gratis di iBooks.

Pada tanggal 2 Juni 2014, aplikasi WWDC juga menjadi yang pertama dirilis ke publik yang ditulis dengan Swift. www.mrchensjackson.com

Swift merupakan suatu bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Chris Lattner di bawah naungan perusahaan Apple Inc., Amerika Serikat. Swift versi 1.0 diluncurkan resmi pada pertengahan tahun 2014. Dan pada akhir tahun 2015, bersamaan dengan versi 2.2, Apple melepas Swift menjadi sebuah proyek kode terbuka di swift.org. Pada akhir tahun 2016, Swift telah berada di versi 3.0. pokerasia

Keunggulan Bahasa Pemrograman Swift

Bahasa pemrograman Swift merupakan bahasa multiguna atau general purpose yang artinya adalah Swift dapat digunakan untuk membuat program apa saja, baik itu aplikasi desktop, aplikasi server, aplikasi mobile, dan lain sebagainya. Swift berpegang kepada 3 prinsip utama, yaitu: mudah, cepat, dan aman. Mudah yang dimaksudkan adalah kode program Swift mudah untuk ditulis, mudah untuk dibaca, dan juga mudah untuk dipahami. Cepat maksudnya kode program Swift bekerja dengan cepat dan mempunyai kinerja yang bagus. Aman maksudnya adalah kode program Swift mencegah penulisan program yang akan mengakibatkan kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, dari pembuat program. Swift juga membiasakan pemrogram untuk menulis kode program secara baik dan dengan benar.

Swift dari Apple membuat aplikasi jadi atau executable dengan metode kompilasi atau compiled, bukan diterjemahkan atau interpreted maupun dikelola atau managed. Metode kompilasi ini menghasilkan aplikasi asli atau native yang berjalan langsung pada mesin dan sistem operasi tempat aplikasi dijalankan, tanpa bantuan aplikasi tambahan penerjemah atau interpreter atau pun VM atau virtual machine. Dalam hal tersebut, Swift seperti bahasa C/C++ atau Free Pascal, bukan seperti Python atau PHP (yang membutuhkan interpreter), tidak juga seperti JavaScript, Java, atau C# (yang membutuhkan runtime atau VM). Hal ini adalah salah satu faktor yang membuat aplikasi Swift mempunyai kinerja yang baik dan kinerja yang cepat. Kompilator (compiler) Swift memanfaatkan perangkat lunak LLVM yang juga merupakan proyek kode terbuka.

Sebagai suatu bahasa pemrograman baru yang modern, Swift mengadopsi banyak sekali hal yang baik dari bahasa pemrograman lainnya, namun juga berusaha menghindari banyak hal buruk dari bahasa pemrograman lainnya. Jadi jangan heran jika dalam beberapa aspek Swift tampak seperti bahasa lain, sekaligus juga tampak baru dalam beberapa aspek lainnya. Swift mendukung berbagai paradigma pemrograman, baik itu procedural, object-oriented, maupun functional. Namun yang menjadi unggulan Swift sendiri adalah pemrograman berorientasi protokol (protocol oriented programming atau POP)

Apa yang dibutuhkan untuk belajar Swift?

Swift dibuat di bawah naungan perusahaan Apple. Dan sejak v.2.0, Swift telah dinyatakan sebagai bahasa pemrograman resmi di lingkungan produk Apple, yang secara bertahap akan menggantikan bahasa resmi sebelumnya yaitu Objective-C. Dengan demikian, belajar Swift yang paling nyaman adalah dengan menggunakan perangkat Apple, baik itu perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Di lingkungan Apple, belajar Swift dapat menggunakan komputer Apple seperti MacBook, MacBook Pro, iMac, Mac mini, dan sebagainya dengan sistem operasi macOS terbaru dan menggunakan aplikasi Xcode. Xcode ialah aplikasi IDE (integrated development environment) buatan Apple untuk menulis program dan membuat aplikasi di komputer Apple. Xcode juga menyediakan seluruh kebutuhan penulisan program dengan bahasa Swift untuk pembuatan aplikasi bagi segala jenis perangkat Apple mulai dari Watch, TV, iPhone, iPad, hingga Mac. Selain dengan komputer, belajar Swift dapat juga menggunakan tablet buatan Apple, yaitu iPad, dengan menggunakan aplikasi Swift Playgrounds yang tersedia gratis.

Bagaimana jika tak punya perangkat Apple? Masih bisakah belajar Swift? Tentu saja bisa. Bersamaan dengan Swift dilepas menjadi proyek kode yang terbuka, Swift secara resmi mendukung sistem operasi Linux Ubuntu. Memasang kompilator Swift di Linux tak sulit, sudah tersedia panduannya di sini. Sedangkan untuk aplikasi penyuntingnya (editor), kita bisa gunakan apa pun aplikasi penyunting kesukaan kita.

Bagaimana dengan pengguna sistem operasi Windows? Pengguna Windows masih harus bersabar sebab hingga Swift v.3 belum ada dukungan resmi untuk sistem operasi Windows. Akan tetapi jangan khawatir, belajar Swift juga bisa hanya bermodalkan peramban (browser) dengan cara menggunakan layanan Swift daring. Salah satunya adalah layanan IBM Swift Sandbox. Cara ini adalah cara termudah karena kita tak perlu memasang aplikasi apa pun dan bisa digunakan dari perangkat komputer mana pun.

Bahasa pemrograman Swift adalah suatu bahasa pemrograman berbasis obyek yang digunakan oleh Apple untuk mengembangkan aplikasi atau programan pada iOS dan OS X. Bahasa pemrograman tersebut dikembangkan sebagai pengganti dari bahasa pemrograman Objective C.

Bahasa pemrograman tersebut baru dikenalkan oleh Apple pada acara tahunan WWDC tahun 2014 dan baru dirilis secara open-source pada ajang WWDC tahun 2015. Walau tergolong bahasa pemrograman baru, Swift merupakan bahasa pemrograman yang dilirik oleh banyak perusahaan karena memiliki beberapa keunggulan antara lain:

1. Object – orientation

Swift adalah bahasa pemrograman yang menggunakan konsep pemrograman saat ini yaitu Object Oriented language (bahasa berorientasi objek). Di dalam swift terdapat istilah yaitu “Semua hal adalah sebuah objek”. Sehingga dapat memudahkan developers dalam mengembangkan iOS.

2. Clarity

Swift sangat mudah ditulis atau dibaca sebab menggunakan syntax yang mudah dipahami dan juga memiliki beberapa cara pintas (shortcut) yang tersembunyi. Aturan dalam penulisan swift juga tidak rumit, konsisten, seperti halnya kita menulis dengan bahasa sehari – hari.

Keunggulan Bahasa Pemrograman Swift 1

3. Safety

Dalam menulis syntax atau kode dengan swift sangat aman sebab kita akan diarahkan menggunakan syntax yang benar dan sesuai. Swift juga dapat mengenali objek – objek yang sedang kita tulis, memberitahukan penggunaan variable yang sesuai, tanda-tanda yang harus digunakan. Sehingga pada saat kita menulis kode dengan swift, akan meminimalkan kesalahan penulisan kode atau syntax.

4. Economy

Swift merupakan bahasa pemrograman yang sederhana, cukup simple dengan beberapa tipe dan  fungsi dasar. Sehingga untuk fungsi swift yang lebih kompleks anda harus membuat fungsi atau kode tersendiri atau dapat menggunakan library seperti dengan Cocoa.

5. Memory Management

Swift secara otomatis akan mengatur dan memanajemen penggunaan memori, sehingga kita tidak perlu terlalu fokus memikirkan manajemen memori. Manajemen memori sangat penting karena dapat mempengaruhi kinerja dari aplikasi dan juga device yang digunakan.